Semarang, ANTARA Jateng - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang berharap objek wisata di Akademi Kepolisian (Akpol) bisa mendukung Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah sebagai "Kota MICE".
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Nurjanah di Akpol Semarang, Rabu, mengatakan bahwa sebagai Kota "Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition" (Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran), Semarang akan mendapatkan dampak ekonomi yang luar biasa di berbagai sektor.
Usai meninjau sejumlah objek wisata di Akpol Semarang, Nurjanah mengaku sangat kagum dengan potensi wisata itu.
"Ini luar biasa dan Pemkot Semarang akan ikut mempromosikannya sebagai salah satu destinasi wisata di Kota Lumpia ini," katanya.
Dalam kesempatan sama Gubernur Akpol Semarang Djoko Susilo menegaskan bahwa Akpol sangat terbuka untuk umum dan banyak tempat yang sangat berpotensi menjadi magnet untuk para wisatawan.
"Mulai dari potensi alam, infrastruktur, jogging track, lapangan tembak, tempat pertemuan, dan tempat olahraga lainnya yang terbuka untuk umum," katanya menegaskan.
Untuk jogging track rencananya akan ada tiga zona. Zona pertama dan kedua sudah ada, sementara zona ketiga yang nantinya akan menyusuri sungai masih dalam tahap pembangunan.
Djoko Susilo menegaskan bahwa Akpol memiliki gedung serbaguna yang dapat digunakan untuk tempat pertemuan dan dapat menampung sekitar 1.500 hingga 2.000 orang.
"Kunjungan wisatawan tidak akan mengganggu aktivitas dari taruna dan taruni karena akan ada ruang yang tidak dapat dimasuki wisatawan," katanya.
Ia menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu takut jika masuk ke kawasan Akpol meskipun ada penjagaan petugas di bagian pintu masuk.
Saat ini, setiap Sabtu dan Minggu sudah banyak yang ke Akpol untuk menikmati jogging track.
ConversionConversion EmoticonEmoticon