SEMARANG, suaramerdeka.com - PT Distrik Bisnis Semarang (DBS) siap mengembangkan Pekan Raya Promosi Pembangunan (PRPP) menjadi kawasan expo modern dan terpadu. Berdasarkan konsepnya, pengembangan kawasan itu terbagi menjadi tiga tahap yaitu Jateng Convention Center (JCC), Jateng Expo City (JEC), dan Jateng Aerotropolis (JA). Adapun, pelaksanaannya secara bertahap mulai 2012 hingga 2030 mendatang.
Konsep pengembangan PRPP ini dipaparkan Direktur PT DBS Kamajaya saat beraudiensi dengan Gubernur Bibit Waluyo dan anggota DPRD Jateng di kantor gubernuran, Rabu (1/8). Menurut Kamajaya, tahap pertama pengembangan akan dibangun JCC yang menjadi pusat expo, seni dan budaya. "Di lokasi ini terdapat auditorium berkapasitas 3.000 orang, ruang pameran dengan luas 15.000 meter persegi untuk konvensi bagi 10 ribu delegasi," katanya didampingi rekannya dari PT DBS, Rajum Munusamy.
Adapun, dana yang dibutuhkan untuk merealisasikan tahap pertama ini 100 juta dollar Amerika Serikat atau Rp 1 triliun. Untuk tahap kedua, nantinya akan dibangun JEC yang berisikan pusat expo, seni, dan budaya serta rekreasi. Di JEC ini nantinya akan dibangun hotel bintang lima 400 kamar, pusat perbelanjaan 35.000 meter persegi, perkantoran, dan rumah sakit bertaraf internasional.
Di tahap ketiga, DBS siap membangun JA yang merupakan pusat ekonomi berbasis bandar dengan luas areal 1.200 hektare.
"PRPP dipilih menjadi lokasi sangat strategis karena dekat dengan bandara, pemukiman, pusat kota, pelabuhan, dan akses jalan tol. Selain itu, luasan lahan memadai dan berpotensi untuk pengembangan di Kota Semarang maupun Provinsi Jateng," jelasnya.
ConversionConversion EmoticonEmoticon