.

Gedung B Lawangsewu Dipugar

Akan Dijadikan Pusat Perbelanjaan

SEMARANG – Gedung B Lawangsewu Semarang rencananya akan dipugar karena mengalami kerusakan. Nanti tempat yang disebut sebagai Gedung Panjang ini dijadikan pusat shopping arcade (perbelanjaan). 

Kepala Pusat Pelestarian Benda, Bangunan, dan Kawasan Bersejarah pada PT Kereta Api Indonesia (KAI) Ella Ubaidi menyatakan kerusakan gedung tersebut telah selesai dikaji dan diinventarisasi ulang oleh tim arsitektur dari Unika Soegijapranoto Semarang dan Badan Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jawa Tengah pada Juli 2012.“Saat ini kami masih menghitung ulang besaran kebutuhan anggarannya.

Kemungkinan besar Oktober mendatang mulai masuk proses lelang dan November mulai dilaksanakan pemugaran,”katanya kemarin. Gedung yang dibangun pada 1916 hingga 1918 tersebut, langit-langitnya sudah keropos. Ventilasi udara dengan aling-aling besi dan kaca yang berada tepat di atas pintu pun sudah hilang. Di tiap bagian tembok juga berlumut dan mengelupas.

Dari 44 pintu di dua lantai yang terlihat dari bagian depan gedung tersebut, hanya 6 pintu yang terbuka dan dimanfaatkan sebagai ruang pamer dokumentasi sejarah perjalanan KA di Indonesia. Gedung dengan panjang sekitar 77 meter dan lebar 23 meter itu sesuai rencana akan disewakan kepada tenant sebagai pusat shopping arcade.“Namun juga tidak menutup kemungkinan pula sebagai gerai, perkantoran, food hall,dan fitness center,”ujar Ella Ubaidi.

Setelah dipugar, nilai sewa ruang-ruang di gedung tersebut akan disesuaikan dengan harga pasaran di Kota Semarang bersama pihak konsultan properti. ”Meskipun disewakan, kami tetap akan memberlakukan aturan yang sesuai dengan kaidah yang berlaku terhadap bangunan bersejarah,” katanya. Selain memugar,PT KAI juga akan memperbaiki kamar mandi, menambah dua bangunan kecil di bagian depan dan belakang gedung tersebut, dan memasang paving blok.

“Untuk parkir pengunjung,ke depannya akan kami tempatkan di bagian belakang gedung. Adapun kisaran dana yang dibutuhkan untuk pemugaran tersebut sekitar Rp1,8 miliar,”papar Ella Ubaidi. Kepala Humas PT KA Daop 4 Semarang Sapto Hartoyo menambahkan, pemugaran gedung tersebut merupakan langkah lanjutan setelah gedung utama (Gedung A) selesai dipugar tahun lalu. “Biaya pemugaran sepenuhnya ditanggung oleh kami karena selama ini sebagai pengelola gedung tersebut.Apabila ditotal, dana pemugaran untuk Lawangsewu yakni Rp5 miliar,” kata Sapto.

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *