.

Lawangsewu dan Museum Batik Masuk Nomine


CIPTA AWARD 2012

SEMARANG, suaramerdeka.com - Dua objek wisata Jateng, Lawang-sewu dan Museum Batik Pekalongan masuk nomine Cipta Pesona Wisata (Cipta) Award 2012. Keduanya siap bersaing dengan tujuh objek wisata lain dari luar Jateng guna mendapatkan predikat terbaik. 


Ajang Cipta Award kini memasuki tahap penilaian, Rabu-Jumat (29-31/8).  Tim penilai nantinya akan masuk objek wisata untuk melihat langsung kondisi pariwisata berikut pengelolaannya. 

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jateng Prasetyo Aribowo melalui Kepala Seksi Pengembangan Produk Pariwisata Agung Satrio Pra-kosa menyatakan, Cipta Award merupakan kompetisi tingkat nasional yang diberikan kepada pengelola daya tarik wisata Indonesia seperti alam, budaya, dan buatan. Adapun, aspek penilaian mempertimbangkan kelembagaan, profil obyek wisata, program kerja, materi promosi, akses, teknik promosi dan pengelolaannya. 

"Tahun 2011, Jateng memperoleh predikat terbaik untuk kategori Pengelolaan Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan lewat objek wisata Candi Borobudur. Kini, kami berharap Jateng juga bisa kembali meno-rehkan prestasi tertinggi pada ajang rutin tahunan itu," katanya saat ditemui wartawan di kantornya, Selasa (28/8). 

Pesaing

Objek wisata pesaing Jateng berasal dari enam provinsi lain yaitu DKI Jakarta, Jabar, Banten, Sumatera Utara, Bangka Belitung, dan Jambi. Sebagai informasi, nominee asal DKI Jakarta adalah obyek wisata Seaworld.  

Menurut dia, pemenang Cipta Award nantinya akan diumumkan pada Hari Pariwisata Internasional di Jakarta, 27 September mendatang. Di samping itu, Jateng juga menempatkan tiga wakilnya yang masuk nominasi Desa Wisata Terbaik. Ketiganya yaitu Desa Wisata Karangbanjar (Purbalingga), Dieng Kulon (Banjarnegara), dan Kampung Batik Kauman (Kota Pekalongan). 

Khusus Karangbanjar, pada 2010 pernah menjadi desa wisata terbaik nasional. Desa itu memiliki potensi kerajinan rambut palsu atau wig, sanggul, dan sapu warna-warni. 
Agung menegaskan, penilaian desa wisata ini dilihat dari sumber daya manusia, kelembagaan, dan program kerja lima tahunan. Disbudpar berharap dua momentum penilaian Cipta Award dan desa wisata bisa menuai hasil positif sehingga akan mengangkat nama Jateng di kancah nasional. 

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *