SEMARANG, suaramerdeka.com - Ketua Panitia Pembangunan Masjid Cheng Hoo, H Gautama Setiadi, mengatakan, sosialisasi pembangunan masjid kepada tokoh masyarakat dan tokoh agama bertujuan untuk meningkatkan kebersamaan. Khususnya dalam komunitas Tionghoa sebagai upaya untuk ikut dalam pembangunan mental masyarakat.
Pada acara buka bersama yang dihadiri para tokoh lintas agama dan mengundang anak yatim piatu di Kelenteng Tay Kak Sie, belum lama ini, dia mengungkapkan, kegiatan silahturahmi itu merupakan bukti kepedulian warga Tionghoa muslim terhadap sesama.
Sementara itu, Ketua Umum DPP PITI Anton Medan, mengatakan, disetiap ibukota provinsi akan dibangun Masjid Cheng Hoo yang diprakarsai seluruh komunitas Tionghoa dan partisipasi masyarakat.
"Program dan visi misi PITI secara nasional, salah satu program utamanya disamping pembangunan masjid di setiap ibukota provinsi, juga menjalin kebersamaan dengan komunitas dan organisasi Tionghoa lainnya, serta organisasi keagamaan yang ada,"jelasnya.
Lebih lanjut diungkapkan, rencananya pada 30 September, di Mangga Dua Square Jakarta, akan diluncurkan buku Saya Bukan Penjahat.
Acara tersebut akan dihadiri seluruh DPW PITI se-Indonesia dan tokoh masyarakat Tionghoa, serta organisasi Tionghoa muslim maupun nonmuslim.
Saat ini, tuturnya, kehidupan masyarakat Tionghoa sudah memasuki babak baru. Hal ini ditandai dengan majunya Ahok (Keturunan Tionghoa) dalam pencalonan sebagai wakil gubernur DKI.
Melihat hal tersebut, dia berharap nantinya akan banyak komunitas Tionghoa yang mau berkiprah dalam dunia politik. Menyinggung masalah pembangunan masjid, dikatakan, kebersamaan komunitas Tionghoa dalam pembangunan masjid telah dilakukan di Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sulawesi, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.
Pada kesempatan itu, Ketua DPW PITI Jateng, Harry Afandy menyatakan, dalam waktu dekat akan ditinjau lokasi tanah untuk pembangunan masjid, bersama seluruh komponen organisasi dan masyarakat Tionghoa.
Masjid Cheng Hoo ini, akan didirikan di Mangunharjo, Tembalang, Kota Semarang. Pembangunan Masjid Cheng Hoo di ibukota provinsi menjadi keharusan, karena di beberapa kota dan kabupaten sudah ada. Seperti di Salatiga, Purbalingga, Purwokerto telah berdiri masjid dengan arsitektur Tiongkok.
ConversionConversion EmoticonEmoticon