SEMARANG, suaramerdeka.com - Pembangunan Waduk Jatibarang di Kecamatan Gunungpati mulai difokuskan pada pekerjaan konstruksi main dam atau bendung utama. Hingga kemarin, pekerjaan konstruksi main dam telah memasuki tahap pembersihan untuk mempersiapkan core embankment dam (timbunan inti tubuh bendungan).
Kepala Satuan Kerja Non-Vertikal Tertentu Pembangunan Waduk Jatibarang, M Mazid, Senin (24/9) mengatakan, pekerjaan fisik secara keseluruhan sudah mencapai 54,8 persen dan saat ini mulai difokuskan pada pekerjaan main dam dan sedang dilakukan pembersihan. Rencananya Kamis (27/9) akan mulai dilakukan core embankment. ”Dalam pelaksanaan core embankment dam ini, persyaratan koefisien permeabilitasnya harus mencapai 1x10 pangkat-5 cm/detik. Kalau tidak memenuhi maka harus di bongkar dan diulang. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya kebocoran di main dam,” kata M Mazid didampingi Koordinator Lapangan Pembangunan Waduk Jatibarang, Rino Ari Wibowo.
Dia mengungkapkan, bendungan tersebut nantinya memiliki tinggi 74 meter dengan panjang 200 meter dan lebar atas 10 meter. ”Di dalam rencana awal, tinggi tubuh bendungan 77 meter, namun karena pada saat dilakukan penggalian, tubuh bendungan sudah mendapatkan pondasi yang bagus dan akhirnya tingginya menjadi 74 meter,” kata M Mazid.
Terkait pembangunan spillway yang difungsikan untuk limpasan air, hingga kemarin sudah mencapai 80 persen dan rencananya bisa selesai Desember tahun ini. Sementara untuk relokasi tempat untuk tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KVA, pihaknya sudah mendapatkan persetujuan penetapan lokasi dan beberapa kali juga telah melakukan rapat koordinasi.
”Kami tinggal menunggu jadwal sosialisasi yang akan dilakukan oleh tim Panitia Pembebasan Tanah (P2T),” katanya.
ConversionConversion EmoticonEmoticon