General Manager Best Western Star Hotel Brafely Sahelangi mengungkapkan, hotel yang memiliki 29 lantai ini merupakan bangunan tertinggi yang ada di Jateng dan DIY. Sebanyak 256 unit kamar telah disediakan untuk mengakomodasi permintaan pasar yang masih potensial di Semarang. Pihaknya menargetkan dari jumlah tersebut, tingkat hunian kamar atau okupansi bisa tercapai sekitar 60%.
’’Memang harus bekerja keras karena jumlah kamar ada 256 unit cukup banyak, tetapi kami optimistis untuk bisa bersaing secara sehat dengan yang sudah eksis. Banyak strategi tetapi bukan dengan cara banting harga misalnya untuk menarik tamu menginap di sini,’’ kata Brafely saat pertemuannya dengan Kepala Biro Kota Edi Indarto di kantor Biro Kota Suara Merdeka Gedung Unaki Lantai 6, Jumat (12/10). Brafely didampingi Dennis, Assistant Marketing and Communication Manager dan Sales Executive Nadya Puri.
Best Western merupakan jaringan hotel terbesar di dunia dengan 4.200 hotel tersebar di lebih dari 100 negara dan di Indonesia Best Western Star Hotel merupakan yang keenam. Brafely menuturkan, untuk mendukung segmen bisnis tersebut hotel ini telah memiliki sembilan ruang pertemuan yang representatif dan berteknologi tinggi. Selain meeting room, terdapat pula dua buah lounge, restoran, spa, fitness centre, dan juga skypool yang ada di lantai teratas hotel.
’’Skypool ini mirip seperti kalau kita ke Marina Bay Sands Singapura jadi seolah-olah berenang di langit karena bangunan hotel kita ini termasuk tertinggi di Semarang. Ini salah satu daya tarik yang akan kami jual tapi tentu saja sementara dikhususkan bagi tamu hotel,’’ paparnya.
ConversionConversion EmoticonEmoticon