Pelabuhan Semarang termasuk pelabuhan tua di Indonesia. Menurut catatan sejarah, Pelabuhan ini berkembang sejak abad ke-16. Sebelumnya Pelabuhan Semarang berada di bukit Simongan, daerah ini sekarang dikenal dengan Gedong Batu dimana terdapat Kelenteng Agung Sam Po Kong.
Di area pelabuhan Tanjung Emas ini terdapat sebuah Mercusuar, namanya mercusuar Willem III. Mercusuar yang terletak di kawasan pelabuhan Tanjung Emas ini merupakan satu-satunnya mercusuar di Jawa Tengah. Menurut catatan inskripsi pada bangunan ini tercatat dibangun pada tahun 1884 yang menjadikannya mercusuar tertua yang masih beroperasi dan berdiri kokoh, dibangun oleh Pemerintah Kolonial Belanda dalam rangka menjadikan kota Semarang sebagai kota pelabuhan dan dagang, pada waktu itu sebagai sarana untuk ekspor gula ke Luar Negeri.
Mercusuar ini memiliki tinggi 32 meter dengan 12 sisi besi cetak. Saat lampunya menyala, konon dulu cahayanya bahkan terlihat hingga puncak gunung Merbabu. Mercusuar ini dahulu dibangun untuk memfasilitasi lalu lintas armada kapal-kapal VOC yang memasuki pelabuhan. Pelabuhan Semarang dikembangkan untuk prasarana ekspor hasil bumi (terutama gula) oleh pemerintah kolonial. Pada masa itu menjelang akhir abad ke-19 Jawa telah menjadi penghasil gula nomor 2 di dunia. Gudang-gudang di pelabuhan disempurnakan, demikian pula dengan pelabuhan agar dapat disinggahi kapal dagang yang lebih besar.
Dari puncak menara mercusuar yang memiliki ID Internasional K.1132 dan terdaftar sebagai DSI 3200 dalam Daftar Mercusuar Indonesia ini, kita bisa menikmati hampir seluruh bagian Pelabuhan Tanjung Emas yang dikelilingi bangunan tua peninggalan masa penjajahan Belanda.
Pemandangan dari puncak menara Mercusuar Willem III |
Dengan jangkauan cahaya sejauh 20 mil, menara ini sanggup menyediakan sinyal yang cukup untuk memandu para pelaut yang akan memasuki wilayah pelabuhan. Tak heran, Mercusuar ini memiliki peran yang sangat penting pada jamannya.
Dari berbagai sumber
2 komentar
Klik untuk komentarKlau mau kesini lwatnya mana ya pak..terimakasih :)
BalasKalo setau saya, dari Arteri Yos Sudarso menuju jalan Usman Janatin (pelabuhan) , kemudian menyusuri Kalibaru. Nanti kelihatan mercusuarnya =D
BalasConversionConversion EmoticonEmoticon