ICM terselenggara di Semarang terkait dengan disepakatinya wilayah ini sebagai Kota MICE.
--- Benk Mintosih, General Manager Hotel Horison
SEMARANG, suaramerdeka.com -Kota Semarang akan mendapat kehormatan menjadi tuan rumah Indonesia Corporate Meeting (ICM), yakni pertemuan buyers (pembeli) dan seller (penjual) terbesar bagi dunia perhotelan dan travel agent se Indonesia.
Sebagai wilayah yang dikembangkan sebagai kota Meeting, Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) Kota Semarang langsung ditunjuk oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar, setelah sebelumnya unsur dari perhotelan, travel agent dan pemerintah (disbudpar) di Semarang maju ke Kemenparbud di Jakarta.
"Kami yang sebelumnya menghadap Pak Menteri dan menyatakan kesiapan Semarang menjadi tuan rumah ICM. Dan saat itu juga Pak Menteri langsung setuju bahwa Semarang dipastikan menjadi penyelenggara ICM ada akhir Juli 2013 selama tiga hari," kata Benk Mintosih, General Manager Hotel Horison Semarang, Jumat (25/5).
Ikut pada pertemuan penentuan penyelenggara ICM selain Benk Mitosih, adalah Niken Widyastuti (Disbudpar), serta wakil dari travel agent dan hote seperti Gumaya, Dafam, dan Novotel.
Agenda utama ICM, menurut Benk Mintosih, kelak semua peserta yakni hotel yang ada di Indonesia akan menjual keistimewaan hotel masing-masing ke sejumlah perusahaan multinasional sebagai buyers, seperti Unilever, Trakindo Utama, City Bank, Telkom, Bayer, Bristil, dan beberapa yang lain.
ICM digelar di Kota Semarang terkait pula dengan "Visit Jateng 2013". "Mengapa bukan kota lain, seperti Solo misalnya, karena Kota Semarang baru mencanangkan diri sebagai kota MICE dan Solo sudah beberapa tahun lalu," katanya.
Agenda utama ICM, menurut Benk Mintosih, kelak semua peserta yakni hotel yang ada di Indonesia akan menjual keistimewaan hotel masing-masing ke sejumlah perusahaan multinasional sebagai buyers, seperti Unilever, Trakindo Utama, City Bank, Telkom, Bayer, Bristil, dan beberapa yang lain.
ICM digelar di Kota Semarang terkait pula dengan "Visit Jateng 2013". "Mengapa bukan kota lain, seperti Solo misalnya, karena Kota Semarang baru mencanangkan diri sebagai kota MICE dan Solo sudah beberapa tahun lalu," katanya.
ConversionConversion EmoticonEmoticon