.

Semarang Menuju Kota Nyaman Pejalan Kaki


28 Mei 2012

SEMARANG, suaramerdeka.com - Ruang atau jalur pejalan kaki merupakan ruang publik strategis bertemunya warga kota dari berbagai kelas sosial dan usia. Karena itu keberadaan fasilitas untuk pejalan kaki ini tidak kalah penting dibandingkan fasilitas untuk kendaraan bermotor.
Kabid Penataan dan Pemanfaatan Bangunan Dinas Tata Kota dan Perumahan (DTKP) Kota Semarang M Irwansyah mengatakan, Pemkot terus berupaya menciptakan kota yang nyaman bagi pejalan kaki. Hal itu untuk mengurangi polusi dan kemacetan yang saat ini banyak terjadi di Kota Semarang.
"Pembuatan city walk yang saat ini baru berada di tengah kota direncanakan sampai ke daerah pinggiran," kata Irwansyah dalam talkshow bertema "Batem Ap Semarang di Peta (3D) Dunia", Senin (28/5) di Gedung Thomas Aquinas Jl Pawiyatan Luhur Bendan Dhuwur.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa pengembangan Kota Semarang dapat berhasil jika ada kerja sama ketiga belah pihak, yakni pemerintah, masyarakat dan investor.
Menurutnya, pengembangan kota senantiasa mengalami peningkatan. Fasilitas publik sepenuhnya dimanfaatkan untuk kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat Kota Semarang.
Kegiatan dalam rangka dies natalis ke-4 Desain Komunikasi Visual (DKV) Fakultas Arsitektur dan Desain Unika Soegijapranata ini menggandeng Apkomindo Jawa Tengah dan Skyscrapercity Semarang.
Bayu Widiantoro, staf pengajar DKV Unika Soegijapranata mengatakan, perlu ada partisipasi yang baik dari masyarakat untuk ikut memperkenalkan Kota Semarang dengan segala potensinya. Google Earth, misalnya, bisa dimanfaatkan sebagai sarana promosi pariwisata Semarang dalam bentuk 3D. Sementara itu, YB Murtiyoso dari Skyscrapercity menyampaikan tentang kelebihan Google Earth sebagai sarana yang cukup dikenal publik.

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *