RENCANA pengembangan kawasan PRPP menjadi pusat bisnis mendapat sambutan positif dari kalangan DPRD Jateng. Namun Dewan mewanti-wanti, pengembangan yang menggandeng pihak swasta itu harus dilaksanakan secara transparan. Pemprov diminta membentuk tim khusus untuk mengawal perencanaannya untuk mencegah kecolongan dan kerugian.
Menurut Wakil Ketua Komisi C DPRD Jateng Masrukhan Syamsurie, rencana kerja sama harus dituangkan dalam nota kesepahaman sejelas-jelasnya. Rincian kerja juga diminta dipaparkan secara detail dan transparan untuk menghindari kerugian yang berujung persoalan di kemudian hari. "Terutama Pemprov harus mencermati rencana kerja sama itu agar tidak dirugikan nantinya," kata Masrukhan.
Untuk memastikannya, menurut dia, pemerintah harus segera membentuk tim untuk percepatan realisasi pengembangan kawasan PRPP. Tim ini nantinya menurut dia yang harus merumuskan tentang kerja sama saling menguntungkan antara pihak pemerintah dan swasta. Sejauh ini investor yang berminat untuk mengembangkan kawasan PRPP menjadi kota bandara (aerotopolis) ialah PT Distrik Bisnis Semarang (DBS).
"Rencana ini agar segera direalisasikan agar PRPP tak terus-terusan terkatung-katung dan tak memberikan sumbangan PAD pada pemerintah. Kami mendukung rencana itu dan mengapresiasi langkah gubernur yang melibatkan DPRD dalam rencana pengembangan itu," terangnya.
sumber : suaramerdeka
ConversionConversion EmoticonEmoticon