SEMARANG, suaramerdeka.com - Kelenteng Tay Kak Sie di Jl Gang Lombok, kawasan Pecinan Semarang mendatangkan patung Laksamana Cheng Ho dari Hokkian, Tiongkok. Patung yang terletak di depan halaman kelenteng setinggi 3,88 meter tersebut kemarin diresmikan.
Peresmian melalui prosesi sembahyang oleh 20 Biksu yang dipimpin oleh Biksu Prajnavira Mahastavira. Sedangkan pembukaan selubung patung dilakukan ketua Yayasan Kelentang Tay Kak Sie, Sindu Darmali didampingi penasihat umat Hendro Siswoyo.
”Patung ini merupakan bantuan dari salah seorang pejimsi (umat) dari Tiongkok. Dengan adanya patung di depan Kelenteng ini diharapkan umat semakin khusyuk dalam bersembahyang. Terlebih Laksamana Ceng Hoo memiliki kaitan sejarah yang kuat dengan Kota Semarang ini,” ungkap Sindu Darmali.
Sebelum peresmian, dilakukan upacara sembahyang di dalam kelenteng kemudian dilanjutkan dengan keluar menuju patung Laksana Cheng Ho. Para bhiksu dan pengurus membawa dupa berdoa mengelilingi patung dan diakhiri dengan pembukaan selubung warna merah.
Peresmian tersebut sengaja digelar berdekatan dengan peringatan perjalanan Laksamana Cheng Ho ke-607 dan hari Kemerdekaan RI ke-67.
Biksu Prajnavira Mahastavira mengungkapkan, Cheng Ho merupakan simbol dan sekaligus kebanggaan warga Jateng dan cukup banyak dikenal oleh umat maupun masyarakat umum.
”Jadi dengan adanya patung Cheng Ho di Kelenteng Tay Kak Sie ini, diharapkan semakin menambah kekhusyukan umat di salah satu pusat religi peribadatan umat Budha ini,” katanya.
ConversionConversion EmoticonEmoticon