.

Mega Proyek Jalan Tol Semarang - Solo

Proyek tol Semarang - Solo (SS) yang merupakan bagian dari megaproyek jalan tol Trans Jawa ini menjadi salah satu dari tiga proyek prioritas utama pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam mempercepat laju ekonomi dan mendukung pelaksanaan Visit Jateng 2013 selain pengembangan Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang dan modernisasi Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Proyek tol SS juga termasuk dalam  MP3EI ( Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia ) yang telah diprogramkan oleh pemerintah pusat.



Proyek tol Semarang - Solo sepanjang 75 km ini terbagi dalam 2 tahap pembangunan yakni tahap I untuk ruas Semarang-Bawen dan tahap II untuk ruas Bawen-Solo, dan terbagi kedalam lima seksi yakni ;
seksi I Semarang-Ungaran sepanjang 10,9 km
seksi II Ungaran-Bawen sepanjang 12 km
seksi III Bawen-Salatiga sepanjang 17,04 km
seksi IV Salatiga-Boyolali sepanjang 22,85 km
seksi V Boyolali-Kartosuro,Solo sepanjang 13,57 km  


Pembangunan jalan tol Semarang-Solo ini dikelola oleh PT Trans Marga Jateng (TMJ) dimulai tahun 2009 dan ditargetkan selesai pada tahun 2014, nilai investasinya mencapai sekitar Rp 9 triliun. 


Tol Semarang-Solo juga dilengkapi dengan beberapa jembatan besar. Khusus ruas Semarang - Ungaran terdapat enam jembatan besar, yakni di wilayah Banyumanik II (setinggi 54 meter), Susukan (setinggi 34 meter), Penggaron (tinggi 50 meter), Tembalang (tinggi 10,4 meter), Banyumanik I (tinggi 28 meter), dan Gedawang (tinggi 22 meter). Bahkan di ruas tol Ungaran-Bawen nantinya juga dibangun jembatan Lemah Ireng I dengan tinggi 46 meter dan panjang 899 meter yang bakal menjadi jembatan darat terpanjang di Indonesia. Tol SS ini juga salah satu proyek tol termahal di Indonesia.

Pengerjaan proyek tol Semarang - Solo
  • Tahap I - Seksi I ruas tol Semarang-Ungaran (sudah beroperasi November 2011)
    • Tahap II - Seksi II ruas tol Ungaran-Bawen (operasional sementara - Mudik 2013)

  •  Tahap III ruas Bawen-Solo (pembebasan lahan 72%)
Pengerjaan tol ini tergolong lama dan sulit karena medan yang sangat ekstrim dan labil. Diharapkan pengerjaan tol SS ini selesai pada tahun 2016 sehingga dapat memudahkan mobilitas diantara kedua kota tersebut, serta dapat memacu laju pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah.

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *