SEMARANG, suaramerdeka.com - Ciputra Group mengembangkan CitraGrand yang berkonsep The City of Festival serta area komersial Tembalang Central Business District (CBD) seluas 60 hektare di Jalan Kompol R Sukanto Tembalang Semarang. Area komersial seluas 5 hektare itu nantinya bisa menjadi pusat bisnis dan mendorong pertumbuhan perekonomian di daerah penunjang di sekitarnya.
General Manager Business Development Ciputra Group D Agung Krisprimandoyo mengungkapkan, pihaknya sangat concern untuk membangun area komersial yang bisa diakses umum tidak hanya penghuni CitraGrand saja. Berkonsep mini theme park yang diisi berbagai hiburan diantaranya ferry's wheel (bianglala) dan marry go round (komedi putar), fasilitas ini diharapkan bisa menjadi keramaian baru di wilayah itu.
Pembangunan perumahan dan area komersial berkonsep The City of Festival itu akan dilengkapi dengan 150 ruko. Pengembangan properti di daerah timur kota Semarang ini masih menjanjikan. Apalagi dengan area komersial akan mampu mendukung market di sekitarnya yang memang bertumbuh sangat pesat.
Menurut dia, Tembalang CBD akan menjadi pusat pertumbuhan bisnis yang terintegrasi dengan wilayah sekitarnya. Saat ini baru 71 ruko berlantai dua dan tiga yang akan dikembangkan di tahap awal ditambah dengan 25 unit rumah di cluster Riverside. Unit rumah dibangun mulai dari tipe 66, 98, 125 dan 140 dengan luas tanah berkisar 160 m2-170 m2.
"Memang ada beberapa pengembang yang sudah lebih dulu ada tetapi kami anggap bukan pesaing justru kami saling mendukung berupaya agar lokasi ini semakin berkembang," ujar Agung, Kamis (20/9).
Segmen pasar yang diambil oleh CitraGrand dalam hal ini adalah segmen menengah karena harga rumah yang ditawarkan ada di kisaran Rp 400 juta-Rp 800 juta, sementara ruko mulai dari Rp 700 juta hingga Rp 1,3 miliar.
ConversionConversion EmoticonEmoticon