semarangkota.go.id - Kota
Semarang akan adakan upacara peringatan pertempuran lima hari di Semarang tahun
2012. Acara yang bersejarah bagi Kota Semarang itu akan dilaksanakan di
bundaran Tugu Muda Semarang.
Untuk itu Pemkot akan melakukan
penutupan jalan yang menuju Tugu Muda guna pelaksanaan gladi bersih upacara,
Jumat (12/10) mulai pukul 18.00 hingga selesai, serta pada puncak acara, Minggu
(14/10) pukul 17.00. Rute yang ditutup diantaranya jalan Pemuda, jalan Pandanaran,
Jalan dr. Sutomo, Jl, Soegiyopranoto, dan jalan Imam bonjol.
“Karena jalan yang menuju Bundaran
Tugu Muda akan ditutup total maka untuk warga dihimbau dapat mencari jalur
alternatif lain untuk menghidari kemacetan,” tutur Kepala Disospora Tri Supriyanto.
Rencananya Gubernur Jawa Tengah
Bibit Waluyo akan bertindak sebagai Inspektur upacara. Sedangkan Peserta
upacara diantaranya dari Akpol, Denpom, Yonif 400, Arhanud-15, Penerbad,
Kodim 0733 BS, LANAL, Brimob, Polrestabes, juga dari pasukan non TNI Polri,diantaranya
FKPPI, PPM, Korpri, pelajar SMP-SMA, dan Pramuka yang berjumlah kurang lebih
2000 orang.
Dalam upacara tersebut akan
dibacakan cukilan sejarah pertempuran lima hari di Semarang oleh Drs. Sukirno
yang merupakan Budayawan Kota Semarang. Dilakukan pula renungan pertempuran dan
prasetya Generasi muda dengan menampilkan adegan pertempuran oleh tim Fragmen
yang diiringi lagu-lagu perjuangan.
Yang khas, untuk mengenang
detik-detik pertempuran 5 hari Kota Semarang sirine dibunyikan selama 2 menit. Bersamaan
dengan itu, seluruh lampu di seputar Tugu Muda dipadamkan dan diganti nyala
obor. Bersamaan dengan itu pula, bunyi tembakan secara kombinasi diselingi
ledakan-ledakan selama dua menit.
Untuk penembakan dan peledakan
dilakukan di tiga titik, diantaranya penembakan tunggal disebelah utara Gereja
Randusari, peledakan di Gedung Lawang Sewu dan penembakan rentetan akan
dilakukan di halaman Gedung Pandanaran.
ConversionConversion EmoticonEmoticon