Stadion Jatidiri Semarang |
SEMARANG – Stadion Jatidiri yang menjadi kandang PSIS Semarang, baru bisa dibangun pada 2016 mendatang. CEO PT Mahesa Jenar Yoyok Sukawi menyatakan, tahapan-tahapan untuk pembangunan stadion terbesar di Kota Semarang tersebut sudah berjalan. “Untuk membangun Jatidiri tidak bisa membangun aset yang sedang dikerjasamakan. Jatidiri sedang dikerjasamakan dengan pihak ketiga dan akhir kontraknya pada 2016 sehingga pemprov belum bisa membagun sebelum diserahterimakan atau kontraknya selesai,” kata Yoyok, belum lama ini.
Menurutnya status Stadion Jatidiri sama dengan PRPP yang dikelola oleh pihak ketiga, aset-aset milik Pemprov Jateng tersebut baru bisa dibangun atau direnovasi setelah pihak ketiga tidak lagi mengelolanya. Data terakhir stadion yang terletak di kawasan Karangrejo tersebut dikelola oleh PT Puramas Mahardika. “Kami menunggu aset tersebut diserahkan kepada Pemprov dan baru bisa membangun stadion berserta aset lainnya termasuk mess atlit. Awal 2015 tahapannya sudah berjalan,” tutur pria yang bernama asli Alamsyah Satyanegara Sukawijaya itu.
Jadwal tahapan pembangunan Stadion Jatidiri pada 2015, masterplan dan detail engineering design (DED). Gambar induk dan rencana induk lanjutnya, sudah dilelang pada 2015 tersebut. “Setelah dilelang 2016 baru dibangun, kalau krmungkinan terburuknya tidak mendapat bantauan dari kemenpora. Maka pemprov akan membangun dulu,” tambahnya. Untuk stadion dianggarkan Rp 119 miliar dan mes atlit Rp 60 miliar. Menurutnya Dispora Jateng minta perubahan gambar untuk diusulkan ke Menpora yang baru dan rencananya akan ditunjukkan pada Senin (29/12). Ia meminta dukungan dan doa, agar bantuan dari Kemenpora turun.
ConversionConversion EmoticonEmoticon