.

Pengembangan Bandara Ahmad Yani Rampung Akhir 2016

Desain Bandara Internasional Ahmad Yani
(skyscrapercity.com)
SEMARANG - Proyek pengembangan Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, diperkirakan rampung pada akhir 2016 kendati sempat mengalami perubahan desain setelah mulai dikembangkan pada pertengahan 2014. General Affairs and Communication Section Head PT Angkasa Pura (Persero) I Cabang Bandara Ahmad Yani Anom Fitra Anggono mengatakan pihaknya optimistis pengembangan akan sesuai dengan rencana awal. "Pengembangan diperkirakan rampung pada akhir 2016 atau awal 2017 paling lama," ungkapnya saat ditemui Bisnis, Jumat (30/1/2015). Dia menuturkan pengembangan baru bagi penambahan kapasitas Bandara Ahmad Yani tersebut ditujukan untuk mengantisipasi tren peningkatan arus penumpang yang menggunakan moda transportasi udara. Menurutnya, peningkatan kapasitas bandara, baik terminal, apron maupun fasilitas pendukung lainnya akan memaksimalkan layanan penerbangan di Jawa Tengah.

Secara terpisah, Project Secretry Pengembangan Bandara Internasioanl Ahmad Yani IGN Agung Wirama menjelaskan pengembangan bandara terbagi dalam dua tahap. Tahap pertama dengan nilai proyek mencapai Rp1,5 triliun terbagi dalam empat paket pengerjaan, yakni paket pengerjaan akses jalan, pematangan lahan dan fasilitas parkir terbuka seluas 43.500m2, paket pengembangan apron seluas 61.744 m2, paket pembangunan terminal dengan luas 40.900 m2, serta paket pengembangan fasilitas-fasilitas pendukung bandara, seperti kargo dan perkantoran. Pengembangan tersebut akan menghadirkan sepuluh parking stand, masing-masing  dua untuk pesawat berukuran besar (wide body) dan  delapan untuk ukuran sedang (narrow body). Hingga saat ini Bandara Ahmad Yani telah mengoperasikan delapan parking stand, lima untuk pesawat berukuran sedang dan tiga lainnya untuk pesawat kecil.

Menurut Wirama, saat ini pengembangan baru dilakukan pada paket pertama dengan prores pengerjaan mencapai 8,14%. Pembangunan tersebut sudah dimulai dan dalam perencanaan ditargetkan tuntas pada Juni 2015. Namun, dengan perubahan desain pada Agustus 2014 proses perampungan diperkirakan mundur hingga akhir tahun. "Ada perubahan metode dengan pengerukan. Rencananya bisa rampung Juni, tapi dengan redesign akan mundur lima bulan. Jadi sekitar akhir tahun," ungkapnya. Wirama mengatakan pengembangan tiga paket masih menunggu proses lelang tender. Paket kedua, lanjutnya, dalam waktu dekat akan ditender. Karena itu, dia menuturkan pihaknya berharap pengerjaan paket kedua dapat dimulai pada April 2015. Dia menjelaskan pengembangan paket kedua dapat dilakukan bersamaan karena tidak menganggu pengerjaan paket pertama. "Paket jalan akses dikembangkan di sisi kiri dan kanan. Jadi, pasokan untuk paket 2 bisa lewat jalur tengah dan targetnya rampung awal tahun depan." Dengan begitu, Wirama menuturkan pihaknya optimistis proyek pengembangan baru tersebut dapat dioperasikan pada awal 2017. Adapun, pengembangan bandara tahap kedua masih akan menunggu kepeutusan PT Angkasa Pura (Persero) I. 

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *