Pohon asem di Pasar Peterongan tahun 1927 |
KETUA Bappeda Kodya Semarang mengemukakan pohon asem di Pasar Peterongan
harus dipelihara kelestariannya, karena mengandung nilai
sejarah. Diperkirakan umurnya mencapai lebih dari seribu tahun sehingga
mencapai pertumbuhan yang maksimal. Menurut pendapatnya, pohon tersebut
merupakan salah satu pohon yang digambarkan sebagai tambatan kapal dalam relief
di tingkat Kamadatu Candi Borobudur. Dikatakan, waktu dibangunnya Borobudur pada abad ke 8 pelabuhan Semarang
terletak di Peterongan, dan kapal ditambatkan di pohon asem yang jumlahnya
banyak. Diperkirakan waktu orang Portugis melihat kota Semarang yang indah di
tahun 1511 yang dimaksud ialah Jomblang. Karena bila digali sedalam 10
sampai 15 meter di daerah Jomblang banyak pasir dan sisa binatang laut lainnya.
Mengenai pohon asem di sekitar Jl. Imam Bonjol diperkirakan baru berumur 200
tahun. Menurut Ir Wasono dengan adanya gambar relief tersebut menunjukkan
adanya hubungan antara pertumbuhan kota Semarang dengan pembangunan Candi
Borobudur. Demikian dikatakan dalam sidang paripurna DPRD Kodya Semarang
malam Kamis, dalam pendahuluan keterangan tentang rencana pembangunan kota
Semarang.
Sumber : Arsip Suara Merdeka, 23 Juni 1978