.

Pemkot Anggarkan Rp 50 Miliar Untuk Sistem Banger

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi beserta jajaran SKPD
meninjau saluran saat melaksanaan jalan sehat bersama warga
di Kelurahan Mlatibaru, Kecamatan Semarang Timur, Minggu (1/2)
SEMARANG TIMUR – Di tahun 2015 ini, Pemkot Semarang bertekat menyelesaikan persoalan rob dan banjir di kawasan Kawasan Semarang Timur dan sekitar. Hal itu disampaikan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi ketika melaksanaan jalan sehat bersama warga di Kelurahan Mlatibaru, Kecamatan Semarang Timur, Minggu (1/2). Wali Kota yang datang didampingi oleh Sekda Kota Semarang dan para pimpinan SKPD mengatakan, wilayah Semarang Timur khususnya Mlatibaru memang cenderung akrab dengan persoalan rob dan banjir. Maka untuk itu, Pemkot telah menganggarkan dana sebesar Rp 50 miliar untuk penyelesaian sistem Banger.
Sistem tersebut akan meliputi sejumlah komponen di antaranya penutupan Kali Banger, pembangunan polder di sekitar muara sehingga air laut tidak akan masuk melewati Kali Banger. “Ini akan dilelangkan dan harapannya akan selesai di akhir tahun,” jelasnya. Meski demikian, Hendi sapaan Hendrar Prihadi menegaskan, pekerjaan dan pembangunan yang dilaksanakan pemerintah tidak akan tuntas menyelesaikan persoalan jika tidak diimbangi dengan kesadaran masyarakat mengelola sampah. Untuk itu warga setempat diminta memperhatikan infrastruktur dan kondisi kebersihan lingkungan. “Jangan ada sampah yang menyumbat saluran air sehingga volume air hujan yang tinggi pun akan tetap mengalir dengan lancar. Untuk itu pastikan saluran, got, dan selokan bersih dari sampah. Dimulai dari lingkungan sendiri yang kemudian dikoordinasikan secara bersama-sama dengan RT dan RW sehingga di musim hujan tidak akan ada lagi persoalan banjir akibat sumbatan sampah,” tegasnya.

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *